Kamis

Menuju S.Kep (part 1)

Hujan....

Padahal udah mo brangkat menuju pembimbing I n II buat mengajukan judul proposal penelitian,(LAGI!!!)Coz kemarin ntu judul2 yg aku ajukan ditolak mulu...Hiks....
Mudah2 judul yg saya ajukan bentar ada yang di ACC...biar aku myulai nyusunnya, biar cepat selesai proposalnya, biar cepat selesai penelitiannya, biar cepat nyusun skripsi,biar cepat lulus sidang, biar cepat wisuda, biar cepat dapat kerja,lalu merid, lalu punya momongan....amin....!!!

Sekarang aku akan memulai langkah, hujan sudah sedikit mereda...

God...beri kemudahan dan kelancaran buat hamba mu di hari ini yach...amin!

Selasa

Dengki...

Aku termangu. Bisu. Betapa masih bobroknya rumah batinku. Hati belum bersih. Jiwa belum suci. Walau sudah lama ditempa quran hadits. Apalagi kalau ada yang bilang, “Wong tiap hari ngaji kok masih gitu! Siang - malam jengkang – jengking, tapi masih kayak gitu.” Ohh, sakit. Padahal manusia mana yang tidak pernah salah. Dalem banget kata – kata itu. Maka saya sering menghibur diri, “Udah sering ngaji aja seperti ini, apalagi kalau nggak ngaji. Uihh,,, ndah neyoo.”

Apapun, yang jelas memang susah menjaga dan mengelola hati. Oleh karena itu, mafhumlah kenapa Manajemen Qolbunya Aa Gym laris-manis dan ESQnya Ary Ginanjar sold out. Bak kacang goreng. Memang susah menjaga hati. Apalagi menjadikannya bersih. Penuh cinta dan kasih. Qolbun taqiyyu naqiyyu. Maka tak heran, orang bijak mengatakan: perjalanan yang paling panjang dan melelahkan adalah perjalanan menuju ke hati. Penuh liku dan banyak onak. Walaupun letaknya hanya di dada. Salah satunya adalah pemberantasan penyakit iri dan dengki. Atau bahasa haditsnya kita kenal dengan hasad. Seperti jamur di musim hujan.

Menurut Imam Al-Ghozali, hasad itu terbagi dalam 4 tingkatan berikut ini, mulai yang terberat sampai teringan.

Menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain yang dia iri, sekalipun dia tidak mendapatkannya. Walaupun nikmat itu tidak mesti beralih kepadanya. Ini adalah bentuk hasad yang paling kotor. Tak mau berbagi intinya.
Menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain dan menginginkan agar pindah kepadanya atau dia sendiri yang meraihnya. Seperti keinginan seseorang terhadap rumah yang bagus, istri yang cantik, atau kekuasaan yang berpengaruh atau keleluasaan yang dimiliki oleh orang lain. Dia ingin agar itu semua menjadi miliknya. Yang dia cari sebenarnya adalah nikmat tersebut, bukannya berakhirnya nikmat tersebut darinya. Sedangkan yang tidak diinginkannya adalah hilangnya nikmat itu, sehingga tidak bisa dinikmati oleh orang lain.
Tidak menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain untuk dirinya, tetapi dia menginginkan nikmat yang serupa. Jika dia tidak mampu meraih nikmat yang serupa, barulah dia menginginkan hilangnya nikmat itu dari orang lain tersebut, sehingga tidak ada kesenjangan antara keduanya. Dia benci jika orang lain memperoleh lebih tinggi darinya dalam hal kekayaan dan kedudukan. Akan tetapi dia masih rela apa yang dia dapatkan dan didapatkan oleh orang lain itu seimbang. Dia hanya tak rela jika orang lain itu melebihi dirinya. Jenis hasad ini diharamkan karena sebenarnya dia tidak rela dengan pembagian Allah.
Menginginkan nikmat yang sama untuk dirinya. Jika ternyata dia tidak meraihnya, dia tidak menginginkan hilangnya nikmat itu dari orang lain. Jenis hasad yang terakhir ini adalah jenis hasad yang dimaafkan jika berkenaan dengan urusan dunia, bahkan merupakan sesuatu yang disunnahkan (mandub) jika berkenaan dengan urusan agama.
Dengan tiga parameter di atas (karena nomer 4 dimaafkan), saya ketar – ketir. Kadang, karena bolak – baliknya hati, swear – hati saya terkadang dapat berada di nomer 1, bahkan 2 dan sering di tingkatan ke 3. Alhamdulil-lahnya Allah paring kesadaran. Dengki itu hanya timbul sesaat. Dan Allah paring kekuatan untuk menutupnya dengan rasa syukur dan ridho-Nya. La haula wala quwwata illa billah.

Inilah tantangan bagi setiap diri. Ngepasi dalil; Tidak beriman salah satu kalian sehingga bisa mencintai saudaranya, sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (Rowahu Bukhory (13) dan Muslim (4) dari Anas bin Malik). Mari sempurnakan iman kita. Jauhkan iri dan dengki dari hati kita. Bersihkan dan buang jauh – jauh. Karena iri akan menutup cinta itu. Pada akhirnya kita bisa mencintai saudara kita sebagaimana mencintai diri sendiri.

lelah...

Minggu

Cinta…???
Apa benar yang hawa rasa akhir-akhir ini adalah cinta, pada Adam, atau hanya intermezo kekosongan hidupnya…

Tapi kalau memang itu cinta, rasanya kok lain dari cinta yang hawa rasakan di 4 tahun yang lalu…(wah,wah…lama juga ya hawa kembali merasakan sebuah rasa yang istimewa kepada seorang adam)…

Dulu,
cinta itu membuat hawa merasa bahagiaaaa sekali, hanya bahagia yang hawa rasa, dan rindu adalah pemanisnya hingga membuat hawa terbang tinggi, sangat lama hawa menikmati masa2 itu, lalu kulihat hawa terjatuh dan sakit. Sangat sakit!!! Kalau sakit itu hawa periksakan ke dokter mungkin hawa di diagnosa Fraktur Hepar (alias patah hati…Hick…) sembuhnya lama.
Tapi itu hanya masa lalu hawa, jangan pernah kalian tanya.

Dan akhiranya, belakangan ini hawa selalu merasa kepikiran seorang adam, selalu ingin dekat adam, selalu ingin dapat senyuman dari adam, selalu ingin menatap adam walau mencuri pandang, selalu cemburu dan kesal kalau adam dekat sama yang lain yang buat hawa merasa dicuekin…
yach seperti lagunya Titiek Puspa, jatuh cinta berjuta rasanya…

Tapi ini semua hanya hawa yang rasakan, hanya hawa!!!

Semua ini tersembunyi di balik hati hawa yang lama kosong dan tertutup rapat, dan kini hawa membukanya…
Hey adam, maukah kau masuk dan mengisinya ???

Kalau kamu tanya kenapa hawa bisa merasakan hal itu… aku dan hawa tak bisa jawab.

Coz` cinta adalah realita tanpa sebab.
Cinta adalah adam dan hawa
(apa kau mau hey adam, mendefinisikan cinta seperti itu???)

Semoga saja suatu saat kau seorang adam baca tulisan ini, dan kau mengerti tanpa hawa harus berkata apa2 …


"untuk seorang adam yang hawa cintai..."
(jaga cintamu hawa, dalam cinta yang hakiki)

Kamis

MASIH CINTA

MASIH CINTA "KOTAK"

Tik,.,tik,.,.tik
Waktu berdetik
Tak mungkin bisa ku hentikan
Maumu jadi mauku
Pahitpun itu ku tersenyum

Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu

Tik,.,tik,.,.tik,.,.
Air mataku
Biar terjatuh dalam hati
Mau ku tak penting lagi
Biar ku buat bahagiamu

Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku, yang masih cinta

Kamu tak tahu hancurnya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku, yang masih cinta


(hEY...coba dengar dan resapi lagu ini...)

Rabu

HAPPY B`DAY

Happy Birthday Myspace Comments
MyNiceSpace.com
Seiring dengan berjalannya waktu, tak terasa pula usiaku bertambah. Beberapa tahun yang lalu aku hanya seorang bayi mungil yang lucu tentunya, tak tahu apa-apa. Berkat kuasa-Nya aku masih bisa menghirup udara kehidupan dan menikmati semua karunia yang diberikan-Nya. sampai saat ini. Hari ini usiaku bertambah lagi, tapi pada hakekatnya jatah hidupku di dunia ini jadi berkurang. Semoga dengan bertambahnya usia, aku makin dewasa dan matang secara pemikiran, emosi, perilaku, spritual dll. Semakin memaknai hidup, bahwa hidup adalah pilihan, perjuangan dan pengorbanan. Sabar dan mandiri dalam menghadapi kehidupanku. Semoga sisa usiaku berkah, memberikan manfaat bagi sesama.

Do the best for your life. Allah always take care of you.