Selasa

PKK Di PSTW Gau Mabaji Gowa


Dengan menempuh jalan yang cukup jauh, dan jalan yang lumayan membuat goncang isi perutku akhirnya sampai juga di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kab.Gowa...

(waw...suasananya tak seperti yang aku bayangkan...!!!)

kedatangan kami yang berjumlah 92 orang di sambut dengan ramah dan diterima oleh para staf PSTW Gau Mabaji...

aku dan teman2ku yang lain, akan praktek keperawatan gerontik selama 5 hari (27-31 Januari 2009) di PTSW. Selama itu pula pulang balik makassar-gowa...

Semangat ya Fa, semangat kerja LP n` askepnya...

Senin

BAZAR MUDA/I MAKASSAR SELATAN



Membayar utang program kerja Muda/i Daerah Makassar Selatan yang tak terlaksana di tahun kemarin "Ngadain Bazar", akhirnya terlaksana juga. kemarin, senin 25 Januari 09 di Mall Panakukang Makassar tepatnya di WU-U Warungku (promosi nich...)...
Alhamdulillah bazarnya berjalan lancar+Ramenya minta ampun sampe2 kami2 n para pelayan2 WU-U pada kewalahan....
dari jam 12 siang ampe 10 malam, capek rasanya...capek2 bahagia maksudnya,bagaimana gak bahagia, kalo pulangnya bawa untung yang lumayan,,,lumayan buat tambah uang kas keputrian...
ada rasa kecewa n surprise, knapa????
kecewa coz`orang2 yang aku harap2kan datang,gak datang!!!
surprise coz` orang yang gak aku bayangin datang, datang...siapa tuch??? Mr. Sabir S.Kep,Ns !!! CI Lahan RSI.Faisal waktu lagi PKK di sana. Emang sih bukan aku yang ajakin, K` Furqon yang ajakin istrinya, yah skalianlah Mr. Sabir+ anaknya ngekor...thanks ya atas kedatangannya.


N` hari ini, anak2 pada mau ke tanjung, coz kmarin dapat rejeki dari kakek Lahu... Lepas lelah!!!

Program kerja apalagi ya selanjutnya....???
-Anjangsana-

Kamis

ASUHAN KPERAWATAN KLIEN DENGAN KATARAK

Definisi

Katarak adalah istilah kedokteran untuk setiap keadaan kekeruh an yang terjadi pada lensa mata yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan lensa), denaturasi protein lensa atau dapat juga akibat dari kedua-duanya. Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif. Katarak menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas karena dengan lensa yang keruh cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina. Jumlah dan bentuk kekeruhan pada setiap lensa mata dapat bervariasi.

Klasifikasi

Katarak dapat diklasifikasikan menjadi :

- katarak Kongenital: Katarak yang sudah terlihat pada usia di bawah 1 tahun

- Katarak Juvenil : katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahun

- Katarak Senil: katarak setelah usia 50 tahun

- Katarak Trauma: Katarak yang terjadi akibat trauma pada lensa mata

Etiologi

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 60 tahun keatas. Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus pada saat hamil muda.

Penyebab katarak lainnya meliputi :

  • Faktor keturunan.

  • Cacat bawaan sejak lahir.

  • Masalah kesehatan, misalnya diabetes.

  • Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.

  • gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)

  • gangguan pertumbuhan,

  • Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.

  • Rokok dan Alkohol

  • Operasi mata sebelumnya.

  • Trauma (kecelakaan) pada mata.

  • Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

Patofisiologi

Lensa mata mengandung tiga komponen anatomis an: nukleus korteks & kapsul.nukleus mengalami perubahan warna coklat kekuningan seiring dengan bertambahnya usia.disekitar opasitas terdapat densitas seperti duri dianterior & posterior nukleus. Opasitas pada kapsul posterior merupakan bentuk katarak yang paling bermakna.perubahan fisik & kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya transparansi.salah satu teori menyebutkan terputusnya protein lensa normal terjadi disertai infulks air kedalam lensa proses ini mematahkan serabut lensa yang tegang & mengganggu transmisi sinar.teori lain mengatakan bahwa suatu enzim mempunyai peranan dalam melindungi lensa dari degenerasi.jumlah enzim akan menurun dg bertambahnya usia dan tidak ada pada kebanyakan pasien menderita katarak.

Manifestasi Klinik

Biasanya gejala berupa keluhan penurunan tajam pengelihatan secara progresif (seperti rabun jauh memburuk secara progresif). Pengelihatan seakan-akan melihat asap dan pupil mata seakan akan bertambah putih. Pada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampak benar-benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata menja di negatif (-).

Bila Katarak dibiarkan maka akan mengganggu penglihatan dan akan dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma dan Uveitis.

Gejala umum gangguan katarak meliputi :

  • Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.

  • Peka terhadap sinar atau cahaya.

  • Dapat melihat dobel pada satu mata.

  • Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.

  • Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

Pemeriksaan Diagnostik

- Keratometri.

- Pemeriksaan lampu slit.

- Oftalmoskopis.

- A-scan ultrasound (echography).

- Penghitungan sel endotel penting u/ fakoemulsifikasi & implantasi.

Pengobatan

Satu-satunya adalah dengan cara pembedahan ,yaitu lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intraokuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kaca mata khusus (kaca mata aphakia). Setelah operasi harus dijaga jangan sampai terjadi infeksi.

Pembedahan dilakukan bila tajam penglihatan sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari atau bila telah menimbulkan penyulit seperi glaukoma dan uveitis.

Tekhnik yang umum dilakukan adalah ekstraksi katarak ekstrakapsular, dimana isi lensa dikeluarkan melalui pemecahan atau perobekan kapsul lensa anterior sehingga korteks dan nukleus lensa dapat dikeluarkan melalui robekan tersebut. Namun dengan tekhnik ini dapat timbul penyulit katarak sekunder. Dengan tekhnik ekstraksi katarak intrakapsuler tidak terjadi katarak sekunder karena seluruh lensa bersama kapsul dikeluarkan, dapat dilakukan pada yang matur dan zonula zinn telah rapuh, namun tidak boleh dilakukan pada pasien berusia kurang dari 40 tahun, katarak imatur, yang masih memiliki zonula zinn. Dapat pula dilakukan tekhnik ekstrakapsuler dengan fakoemulsifikasi yaitu fragmentasi nukleus lensa dengan gelombang ultrasonik, sehingga hanya diperlukan insisi kecil, dimana komplikasi pasca operasi lebih sedikit dan rehabilitasi penglihatan pasien meningkat.

Komplikasi

- Penyulit yg terjadi berupa : visus tdk akan mencapai 5/5 à ambliopia sensori

- Komplikasi yang terjadi : nistagmus dan strabismus

Pencegahan

Disarankan agar banyak mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vit.C ,vit.A dan vit E

DASAR DATA PENGKAJIAN PASIEN

AKTIVITAS/ISTRAHAT

Gejala

:

Perubahan aktivitas biasanya/hobi sehubungan dengan gangguan penglihatan

NEUROSENSORI

Gejala

:

Gangguan penglihatan (kabur/tak jelas), sinar terang menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap penglihatan perifer, kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat/merasa di ruang gelap.

Perubahan pengobatan tidak memperbaiki penglihatan.

Tanda

:

Tampak kecoklatan /putih susu pada pupil.

Peningkatan air mata.

NYERI/KENYAMANAN

Gejala

:

Ketidaknyamanan ringan/mata berair

PEMBELAJARAN/PENGAJARAN

Gejala

:

Riwayat keluarga diabetes, gangguan sistem vaskuler.

Riwayat stres, alergi, gangguan vasomotor (contoh: peningkatan tekanan vena), ketidakseimbangan endokrin, diabetes.

Terpajan pada radiasi, steroid/toksisitas fenotiazin.

Pertimbangan rencana pemulangan


DRG menunjukkan rerata lamanya dirawat:4,2 hari (biasanya dilakukan sebagai prosedur pasien rawat jalan)..

Memerlukan bantuan dengan transportasi, penyediaan makanan, perawatan/pemeliharaan rumah.

PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Mencegah penyimpangan penglihatan lanjut

2. meningkatkan adaptasi terhadap perubahan/penurunan ketajaman penglihatan.

3. mencegah komplikasi.

4. memberikan informasi tentang proses penyakit/prognosis dan kebutuhan pengobatan.

TUJUAN PEMULANGAN

  1. penglihatan dipertahankan pada tingkat sebaik mungkin

  2. pasien mengatasi situasi dengan tindakan positif.

  3. komplikasi dicegah/minimal.

  4. proses penyakit/prognosis dan program terapi dipahami.

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan yang muncul selama periode peri operasi (pre, intra, dan post operasi) adalah:

1. Kecemasan berhubungan dengan kurang terpapar terhadap informasi tentang prosedur tindakan pembedahan

2. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan prosedure tindakan invasiv insisi jaringan tubuh

3. Nyeri berhubungan dengan perlukaan sekunder operasi miles prosedur

B. PERENCANAAN KEPERAWATAN

1. Kecemasan berhubungan dengan kurang terpapar terhadap informasi tentang prosedur tindakan pembedahan

Tujuan/kriteria evaluasi:

§ Pasien mengungkapkan dan mendiskusikan rasa cemas/takutnya.

§ Pasien tampak rileks tidak tegang dan melaporkan kecemasannya berkurang sampai pada tingkat dapat diatasi.

§ Pasien dapat mengungkapkan keakuratan pengetahuan tentang pembedahan

INTERVENSI

RASIONAL

1. Kaji tingkat kecemasan pasien dan catat adanya tanda- tanda verbal dan nonverbal.

2. Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan isi pikiran dan perasaan takutnya.

3. Observasi tanda vital dan peningkatan respon fisik pasien

4. Beri penjelasan pasien tentang prosedur tindakan operasi, harapan dan akibatnya.

5. Beri penjelasan dan suport pada pasien pada setiap melakukan prosedur tindakan

6. Lakukan orientasi dan perkenalan pasien terhadap ruangan, petugas, dan peralatan yang akan digunakan.

1. Derajat kecemasan akan dipengaruhi bagaimana informasi tersebut diterima oleh individu.

2. mengungkapkan rasa takut secara terbuka dimana rasa takut dapat ditujukan.

3. mengetahui respon fisiologis yang ditimbulkan akibat kecemasan.

4. meningkatkan pengetahuan pasien dalam rangka mengurangi kecemasan dan kooperatif.

5. mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan .

6. mengurangi perasaan takut dan cemas.

2. Nyeri berhubungan dengan perlukaan sekunder operasi miles prosedur

Tujuan/kriteria evaluasi:

§ Klien mengungkapkan nyeri berkurang/hilang

§ Tidak merintih atau menangis

§ Ekspresi wajah rileks

§ Klien mampu beristrahat dengan baik.

INTERVENSI

RASIONAL

1. Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik dan intensitas nyeri (skala 0-10).

2. Motivasi untuk melakukan teknik pengaturan nafas dan mengalihkan perhatian.

3. Hindari sentuhan seminimal mungkin untuk mengurangi rangsangan nyeri.

4. Berikan analgetik sesuai dengan program medis.

1. Untuk membantu mengetahui derajat ketidaknyamanan dan keefektifan analgesic sehingga memudahkan dalam memberi tindakan.

2. Tehnik relaksasi dapat mengurangi rangsangan nyeri.

3. Sentuhan dapat meningkatkan rangsangan nyeri.

4. Analgesik membantu memblok nyeri.

3. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan prosedure tindakan invasiv insisi jaringan tubuh (miles prosedur)

Tujuan/kriteria evalusi:

§ Tidak terjadi penyebaran infeksi selama tindakan prosedur pembedahan ditandai dengan penggunaan teknik antiseptik dan desinfeksi secara tepat dan benar.

INTERVENSI

RASIONAL

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan secara tepat.

2. Ciptakan lingkungan ruangan yang bersih dan babas dari kontaminasi dunia luar

3. Jaga area kesterilan luka operasi

4. Lakukan teknik aseptik dan desinfeksi secara tepat dalam merawat luka

5. Kolaborasi terapi medik pemberian antibiotika profilaksis

1. Melindungi klien dari sumber-sumber infeksi, mencegah infeksi silang.

2. mengurangi kontaminasi dan paparan pasien terhadap agen infektious.

3. mencegah dan mengurangi transmisi kuman

4. mencegah kontaminasi patogen

5. mencegah pertumbuhan dan perkembangan kuman.

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol. 3. EGC: Jakarta.


Selasa

Investasi Waktu

Ada sebuah bank yang memberi pinjaman sejumlah $86.400 setiap paginya. Semua uang itu kita gunakan tiap hari. Pada malam hari bank-bank akan menghapus sisa uang yang kita tidak gunakan selama sehari. Coba tebak apa yang kita lakukan? Tentu saja menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Setiap hari kita memiliki bank seperti itu bernama waktu. Setiap pagi ia akan memberi kita waktu dan malamnya akan menghapus sisa waktu yang tidak kita gunakan dengan baik, dan tidak akan memberikan kita sisa apalagi memberikan kita tambahan. Jadi jika kita tidak menggunakannya, maka kerugian akan menimpa kita. Kita tidak bisa menariknya dan tidak bisa meminta di depan. Jalan terbaik adalah kita harus hidup di dalam simpanan ini,diinvestasikan untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan kita, karena jam terus berdetak. Pergunakan waktu sebaik-baiknya. Satuan waktu terkecil adalah detak jantung, satu detik adalah sama dengan dua kali detak jantung. Jadi, saat setiap detik berlalu, maka sisa detak jantung kitaakan berkurang dua kali detak.


Agar tahu pentingnya waktu setahun, tanyakan pada murid yang tidaknaik kelas.

Agar tahu pentingnya waktu sebulan, tanyakan pada ibu yang melahirkan prematur.

Agar tahu pentingnya waktu seminggu, tanyakan pada editor majalah mingguan.

Agar tahu pentingnya waktu sehari, tanyakan pada buruh harian.

Agar tahu pentingnya waktu sejam, tanyakan pada kekasih yang menunggu.

Agar tahu pentingnya waktu semenit, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat.

Agar tahu pentingnya waktu sedetik, tanyakan pada orang yang terhindar kecelakaan.

Agar tahu pentingnya waktu semili detik, tanyakan pada peraih perak lari sprint.

Pertemuan itu

Pertemuan kemarin Senin 19 Januari 09 pukul 17.30 depan Dunkin`Donuts Mall Panakukang, aku berpapasan denganmu, saat itu kau baru datang aku sudah mau pulang...
aku tak menyangka dan tak terlintas di benakku sedikit pun akan hal itu...
tapi kenapa hanya senyum dan uluran tangan...?
aku hanya diam, banyak tanya yang aku ingin ucapkan, tapi tak bisa...
kaupun terlihat begitu terburu2, dan tak sedikit pun kulihat ekspresimu yang menandakan apa yang kurasa itu juga kau rasa,seperti tak terjadi apa2...aku kecewa!!!

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S'kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah...
Hampa kesal dan amarah
S'luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu...
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa...
Sedetik menunggumu disini, s'perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang
(BCL ^KECEWA^)
akh, segala rasa yang muncul saat itu tak mampu ku ucapkan dengan kata2....terlalu sulit!!
hey,
dengan mengumpulkan segenap keberanian semalam aku menelponmu, entah karena hati atau emosi yang tak tertahan aku melakukannya...
tapi kau tak ada dirumah.aku hanya menitip pesan,"ada telepon dari irfa".
aku berharap pesan itu tersampaikan, lalu kau menelfonku...tapi...
Hey,
banyak yang ingin aku bicarkan....
andaikan susatu saat kau membaca ini, ku ingin kau menelfonku...
aku merindumu....ingin kau ada saat ini....
Hey,
hatiku terpenuhi dengan rasa yang tak mampu kuungkap dengan kata, sesak rasanya...dan mungkinkah kau bisa mengerti....???

kotak ^MASIH CINTA^
Tik,.,tik,.,.tik
Waktu berdetik
Tak mungkin bisa ku hentikan
Maumu jadi mauku
Pahitpun itu ku tersenyum

Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu

Tik,.,tik,.,.tik,.,.
Air mataku
Biar terjatuh dalam hati
Mau ku tak penting lagi
Biar ku buat bahagiamu

Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku, yang masih cinta

Kamu tak tahu hancurnya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku, yang masih cinta

(hEY...coba dengar dan resapi lagu ini...)